
Kuching, Sarawak – Parade of Lights kembali menyinari jalanan ibu kota Sarawak dengan penuh warna, budaya, dan semangat, meski hujan deras sempat mengguyur pada Sabtu malam (17/8/2025).
Pesona Parade of Lights di Tengah Hujan
Parade tahunan yang dikenal sebagai Parade of Lights tetap berlangsung dengan meriah meskipun hujan turun membasahi jalanan Kuching. Ribuan warga dan wisatawan terlihat antusias menyaksikan pertunjukan cahaya, musik, dan tarian tradisional yang menyemarakkan suasana kota.
Perpaduan Warna dan Budaya Sarawak
Acara ini menghadirkan ragam pertunjukan budaya dari berbagai etnis di Sarawak, mulai dari tarian Dayak, pertunjukan musik Melayu, hingga atraksi modern yang berpadu dengan gemerlap lampu warna-warni. Pemandangan ini mencerminkan kekayaan budaya yang menjadi identitas kuat bagi masyarakat Sarawak.
Antusiasme Warga dan Wisatawan
Meski hujan membuat beberapa penonton harus menggunakan payung, semangat masyarakat untuk tetap hadir tidak surut. Banyak wisatawan asing yang datang mengabadikan momen indah ini dengan kamera, menjadikan parade sebagai salah satu daya tarik wisata budaya utama di Kuching.
Dukungan Pemerintah Daerah
Pemerintah Sarawak mendukung penuh acara ini sebagai bagian dari promosi pariwisata daerah. Parade of Lights dinilai mampu meningkatkan daya tarik Kuching sebagai kota wisata budaya, sekaligus memperkuat semangat persatuan masyarakat multikultural di Sarawak.
Baca Juga :
Sejarah Kemerdekaan: 2 Orang Pertama yang Mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus 1945
Parade of Lights Jadi Agenda Tahunan
Parade of Lights telah menjadi agenda tahunan yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat. Setiap tahunnya, tema dan penampilan disesuaikan untuk memberikan pengalaman baru bagi penonton, sehingga tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga ruang edukasi tentang budaya lokal.









