, ,

Kemendikdasmen Siapkan Beasiswa Pendidikan bagi 150 Ribu Guru Mulai 2026

by -124 Views
cek disini

NEWS SIBUKementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengumumkan rencana ambisius untuk meluncurkan program beasiswa pendidikan bagi 150 ribu guru mulai tahun 2026. Program ini merupakan bagian dari strategi nasional peningkatan kompetensi tenaga pendidik, sejalan dengan arah kebijakan pendidikan Presiden Prabowo Subianto dalam lima tahun ke depan.

Mendikdasmen Alokasikan Beasiswa S1 untuk 150.000 Guru Tahun Depan
Kemendikdasmen Siapkan Beasiswa Pendidikan bagi 150 Ribu Guru Mulai 2026

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Wahyu Prasetyo, menjelaskan bahwa beasiswa ini ditujukan bagi guru sekolah dasar hingga menengah yang ingin melanjutkan studi ke jenjang sarjana, magister, maupun program sertifikasi profesi. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas akademik sekaligus memperkuat profesionalisme tenaga pengajar di seluruh Indonesia.

Baca Juga : Kado Hari Santri, Presiden setuju pembentukan Ditjen Pesantren Kemenag

“Guru adalah ujung tombak perubahan kualitas pendidikan. Melalui program beasiswa ini, kami ingin memastikan tidak ada lagi guru yang terkendala biaya untuk meningkatkan kualifikasinya,” ujar Wahyu dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (23/10/2025).


Fokus pada Daerah Terpencil dan 3T

Menurut Wahyu, program beasiswa tersebut akan memprioritaskan guru di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Sebab, sebagian besar wilayah tersebut masih menghadapi keterbatasan dalam hal akses pendidikan lanjutan dan pelatihan profesional.

Kemendikdasmen juga akan bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta untuk menyediakan jalur khusus penerimaan bagi penerima beasiswa ini. Selain itu, program pelatihan daring akan diperluas untuk menjangkau guru-guru yang tidak dapat meninggalkan daerah tugasnya.

“Kami akan memastikan distribusi beasiswa yang adil dan merata, terutama bagi guru di daerah yang sulit dijangkau. Setiap guru memiliki hak yang sama untuk berkembang,” tambahnya.


Skema Beasiswa dan Bentuk Dukungan

Program ini mencakup tiga jenis beasiswa, yakni:

  1. Beasiswa Peningkatan Kualifikasi Akademik untuk guru yang belum memiliki gelar sarjana (S1).

  2. Beasiswa Pascasarjana dan Penelitian Pendidikan bagi guru yang berprestasi.

  3. Beasiswa Sertifikasi dan Pelatihan Profesi untuk memperbarui kompetensi mengajar sesuai perkembangan kurikulum nasional.

Selain biaya pendidikan penuh, penerima juga akan mendapatkan tunjangan biaya hidup, pelatihan digital learning, serta akses ke program mentoring bersama dosen dan praktisi pendidikan.


Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Swasta

Kemendikdasmen membuka ruang kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga donor, dan sektor swasta untuk memperluas cakupan program. Langkah ini diharapkan mampu menambah jumlah penerima beasiswa di tahun-tahun berikutnya.

“Kami ingin membangun ekosistem pendidikan yang kolaboratif. Ketika kualitas guru meningkat, maka kualitas murid pun akan ikut terangkat,” tutur Wahyu.

Ia menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan guru profesional, berkarakter, dan adaptif terhadap perubahan zaman, terutama menghadapi tantangan pendidikan berbasis teknologi dan kecerdasan buatan.


Harapan Menuju Pendidikan Berkualitas Nasional

Program beasiswa guru ini menjadi bagian dari agenda besar Reformasi Pendidikan Nasional 2025–2030. Dengan target 150 ribu guru penerima di tahap awal. Pemerintah berharap angka partisipasi guru bersertifikat dan bergelar akademik tinggi dapat meningkat hingga 40 persen dalam tiga tahun pertama.

“Kami percaya pendidikan bermutu hanya bisa lahir dari guru yang terus belajar,” pungkas Wahyu.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.