News Sibu — Pemerintah Indonesia menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung pembangunan dan kemandirian ekonomi Palestina, khususnya di sektor pertanian dan agroindustri. Dukungan ini merupakan bagian dari upaya diplomasi kemanusiaan yang konsisten disuarakan Indonesia di berbagai forum internasional.

Melalui kerja sama teknis, bantuan pelatihan, hingga penguatan kapasitas petani, Indonesia berperan aktif membantu Palestina mengembangkan sistem pertanian yang berkelanjutan. Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pangan Nasional juga tengah menyiapkan program kolaboratif untuk memperkuat produktivitas pangan dan pengolahan hasil pertanian di wilayah Palestina.
Baca Juga : Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR-VRS
Bantuan Teknis dan Pelatihan Petani Palestina
Menteri Pertanian Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa Indonesia akan mengirimkan tenaga ahli dan menyediakan pelatihan teknologi pertanian modern bagi petani Palestina.
“Kami ingin membantu rakyat Palestina memiliki sistem pertanian yang mandiri, efisien, dan tahan terhadap krisis pangan. Indonesia siap berbagi pengalaman dalam pengelolaan lahan, irigasi, dan teknologi pascapanen,” ujarnya.
Pelatihan tersebut mencakup bidang hortikultura, pertanian organik, hingga pengelolaan hasil pertanian menjadi produk agroindustri bernilai tambah. Selain itu, kerja sama ini juga melibatkan lembaga riset dan universitas di Indonesia yang memiliki keahlian dalam inovasi pertanian.
Dorongan Diplomasi Ekonomi dan Solidaritas Kemanusiaan
Selain dukungan teknis, Indonesia juga aktif mendorong solidaritas dunia internasional terhadap pembangunan ekonomi Palestina. Melalui forum Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST), Indonesia menawarkan platform kolaborasi antarnegara berkembang untuk memperkuat sektor pangan dan agroindustri di wilayah konflik.
Dukungan ini selaras dengan kebijakan luar negeri Indonesia yang konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina, tidak hanya secara politik, tetapi juga melalui langkah nyata di bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Dampak Jangka Panjang: Kemandirian Pangan Palestina
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Palestina dapat membangun ketahanan pangan dan sektor industri pertanian yang tangguh. Indonesia percaya bahwa pembangunan ekonomi merupakan kunci penting dalam memperkuat fondasi kemerdekaan dan kesejahteraan rakyat Palestina.
Langkah konkret ini juga mempertegas posisi Indonesia sebagai negara yang tidak hanya mendukung secara diplomatik, tetapi juga secara praktis dalam bidang yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat Palestina.









