NEWS SIBU – Karakter animasi populer Upin & Ipin kembali mencuri perhatian publik. Kali ini bukan karena episode terbaru mereka, melainkan karena pesan doa dan dukungan yang disampaikan untuk para relawan Global Sumud Flotilla (GSF) yang baru-baru ini dibajak oleh militer Israel di perairan internasional, awal Oktober 2025.
Lewat akun media sosial resmi Les’ Copaque Production, kreator Upin & Ipin menulis pesan menyentuh yang berbunyi:
“Upin & Ipin turut mendoakan keselamatan semua peserta Misi Global Sumud Flotilla. Semoga usaha mereka membawa bantuan dan harapan untuk rakyat Palestin diberkati dan dipermudahkan.”
Baca Juga : PBB yang lebih inklusif, hindari kelumpuhan: Singapura, Malaysia serukan reformasi batasi hak veto
Unggahan tersebut segera viral di media sosial, mendapat lebih dari 1 juta tayangan dan ribuan komentar dukungan dari masyarakat Malaysia, Indonesia, dan negara tetangga.
Misi Kemanusiaan yang Diserang di Laut Internasional
Global Sumud Flotilla merupakan misi kemanusiaan internasional yang membawa bantuan medis dan logistik ke Jalur Gaza, Palestina, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga yang hidup di bawah blokade Israel.
Namun, pada 1 Oktober 2025, armada kapal yang terdiri dari puluhan aktivis dari berbagai negara, termasuk Malaysia dan Indonesia, dicegat dan dibajak oleh angkatan laut Israel di Laut Tengah sebelum tiba di Gaza.
Menurut laporan dari media internasional, sebanyak 400 relawan ditangkap, termasuk aktivis lingkungan terkenal Greta Thunberg, sebelum akhirnya sebagian dari mereka dideportasi ke negara asal.
Insiden tersebut memicu kecaman global dari berbagai lembaga kemanusiaan dan pemerintah di dunia, termasuk dari Asia Tenggara.
Solidaritas dari Dunia Animasi
Ungkapan doa dari karakter anak-anak seperti Upin & Ipin dinilai memiliki makna simbolis yang kuat. Meskipun fiksi, pesan yang dibagikan lewat media sosial ini menyalakan semangat empati dan kemanusiaan di kalangan generasi muda.
Banyak warganet menilai langkah Les’ Copaque ini sebagai bentuk edukasi moral. Mengajarkan bahwa kepedulian tidak mengenal usia, profesi, atau batas negara.
“Upin & Ipin selalu mewakili suara anak-anak Malaysia. Doa mereka jadi simbol harapan dan kemanusiaan,” tulis salah satu pengguna X (Twitter).
Posting itu juga memunculkan tagar #PrayForFlotilla dan #SupportPalestine, yang menjadi trending topic di Malaysia dan Indonesia.
Malaysia dan Indonesia Suarakan Kepedulian
Pemerintah Malaysia telah menyampaikan nota diplomatik menuntut pembebasan seluruh warga negaranya yang masih ditahan Israel. Sementara di Indonesia, sejumlah ormas kemanusiaan dan masyarakat menggelar doa bersama untuk keselamatan relawan.
Doa dari karakter animasi ini pun menambah semangat solidaritas lintas bangsa. Langkah sederhana dari Upin & Ipin menjadi bukti bahwa pesan moral. Dan empati bisa disampaikan dari ruang hiburan menuju ranah kemanusiaan global.
“Kami berharap lebih banyak tokoh publik, bahkan dari dunia animasi, turut menyebarkan pesan perdamaian,” ujar aktivis kemanusiaan Malaysia, Amirul Rashid, di Kuala Lumpur.
