, ,

Baznas RI Dorong Pesantren Ikut Andil Pasok Bahan Pangan Program MBG

by -100 Views
cek disini

NEWS SIBU – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendorong pesantren di seluruh Indonesia untuk turut berperan dalam penyediaan bahan pangan bagi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah. Melalui keterlibatan pesantren, Baznas berharap distribusi pangan bergizi tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga memperkuat ekonomi umat di tingkat akar rumput.

BAZNAS RI Dorong Keterlibatan Pesantren dan UMKM Binaan Pasok Pangan  Program MBG - BAZNAS
Baznas RI Dorong Pesantren Ikut Andil Pasok Bahan Pangan Program MBG

Pesantren Sebagai Basis Produksi Pangan Umat

Ketua Baznas RI, Prof. KH Noor Achmad, mengatakan bahwa banyak pesantren di Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Potensi itu dapat dioptimalkan untuk memasok bahan pangan seperti telur, beras, sayur, dan daging ke Program MBG.

Baca Juga : MPR: Sumpah Pemuda momentum perkuat upaya penyelamatan lingkungan

“Pesantren jangan hanya menjadi pusat pendidikan agama, tapi juga pusat kemandirian ekonomi. Kami ingin pesantren ikut menjadi bagian dari rantai pasok pangan nasional,” ujar Noor Achmad di Jakarta, Selasa (29/10).

Ia menjelaskan, Baznas akan menyiapkan skema pembiayaan produktif berbasis zakat, infak, dan sedekah (ZIS) bagi pesantren yang ingin mengembangkan unit usaha pangan. Skema ini diharapkan memperkuat peran pesantren dalam mendukung program prioritas nasional tersebut.

Sinergi dengan Pemerintah dan Dunia Usaha

Baznas juga menjalin koordinasi dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan Kementerian Sosial untuk menyinergikan data dan mekanisme distribusi pangan agar tepat sasaran. Selain itu, kolaborasi dengan dunia usaha akan diperluas untuk membantu pelatihan, pendampingan, dan akses pasar bagi pesantren.

“Baznas siap menjadi jembatan antara pemerintah, dunia usaha, dan pesantren. Dengan cara ini, kita membangun kemandirian ekonomi umat sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Noor Achmad.

Wakil Ketua Baznas RI, Ahmad Juwaini, menambahkan bahwa keterlibatan pesantren juga dapat membantu pemerataan ekonomi di wilayah pedesaan. “Kita ingin Program MBG bukan hanya soal makan gratis, tetapi juga memberdayakan produsen lokal dan lembaga keagamaan yang memiliki potensi ekonomi,” ucapnya.

Dukungan dari Pesantren dan Pemerintah Daerah

Beberapa pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur dilaporkan telah memulai program percontohan dengan mengelola lahan pertanian dan peternakan ayam petelur. Hasil produksinya akan disalurkan melalui jaringan Baznas ke sekolah dan keluarga penerima manfaat.

Bupati Tegal, Umi Azizah, menyambut baik inisiatif tersebut. “Kami siap mendukung integrasi pesantren dalam Program MBG. Ini langkah konkret memperkuat ekonomi lokal berbasis kemandirian pesantren,” ujarnya.

Membangun Ekosistem Pangan Berkeadilan

Menurut Baznas, penguatan peran pesantren dalam rantai pasok pangan sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan ekosistem pangan yang adil, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat kecil.

“Dengan gotong royong, kita tidak hanya menyiapkan makanan bergizi, tapi juga membangun kemandirian bangsa,” tutup Noor Achmad.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.